Sebelum Anda Berhenti Bekerja

Ketika Anda merasa tempat bekerja selama ini sudah tidak menantang lagi, dan Anda ingin berpindah ke perusahaan lain, sebaiknya simak dulu empat tips berikut!

A. TELITI MASALAH YANG ANDA HADAPI
Buatlah daftar pertanyaan untuk diri Anda sendiri. Apa yang membuat Anda sangat ingin berhenti dari pekerjaan saat ini? Apakah jam kerja yang terlalu panjang? Stres karena semua pekerjaan yang diberikan atasan kepada Anda tak ada yang tidak urgent dan harus segera diselesaikan? Harus menghadapi atasan yang sulit? Atau, gaji yang kecil?

Selanjutnya, cobalah Anda tuliskan juga beberapa hal yang Anda sukai dan tidak sukai dari pekerjaan Anda selama ini. Apakah hanya di satu bidang saja yang membuat Anda sulit untuk menikmati pekerjaan Anda, atau bahkan lebih? Lalu, pertimbangkan masak-masak sebelum mengambil keputusan penting dalam kehidupan karier Anda!

B. GAMBARKAN PEKERJAAN IDEAL BAGI ANDA

Apa sih, yang bisa membuat pekerjaan Anda sempurna? Lupakanlah tentang realita, dan bayangkan pekerjaan apa yang ideal dan sangat Anda inginkan. Jam kerja seperti apa yang Anda inginkan? Di mana dan dengan siapa Anda ingin bekerja?

Nah, sekarang perhatikan pekerjaan Anda, lalu lihat perubahan seperti apa yang dapat Anda lakukan agar bisa mendekati pekerjaan yang ideal bagi Anda.

Mungkin saja Anda tidak dapat langsung mengubah pekerjaan yang sekarang Anda jalani, untuk menjadi pekerjaan seperti yang diimpikan. Tetapi, Anda mungkin dapat membuat beberapa penyesuaian yang mendekati apa yang Anda ingin lakukan.

Misalnya, pekerjaan yang ideal bagi Anda antara lain bertemu dengan pelanggan, sehingga Anda dapat menghubungkannya dengan cara bagaimana menghadapi pelanggan dengan baik agar mereka puas. Atau, Anda bisa saja memberikan masukan kepada atasan, bagaimana cara mengatasi masalah yang biasa dihadapi oleh para pelanggan.

...................................

C. KATAKAN APA YANG ANDA INGINKAN
Apa saja yang diperlukan untuk melakukan perubahan? Bicarakan dengan atasan dan perjelas apa yang Anda inginkan. Jangan hanya mengeluh! Diskusikan apa saja yang Anda inginkan secara positif, dan perlihatkan keuntungannya bagi Anda, bagi atasan, dan bagi perusahaan.

Misalnya, jika menginginkan jadwal perjalanan tugas ke luar kota dikurangi, Anda harus memberikan gambaran, bagaimana Anda dapat memperoleh hasil tanpa harus selalu bepergian lama ke luar kota. Jangan lupa juga jelaskan, pengurangan jadwal ke luar kota tadi akan dapat menghemat keuangan perusahaan, dan dapat memberikan waktu yang lebih leluasa kepada Anda dalam mengerjakan pekerjaan-pekerjaan penting lainnya bagi atasan.

Mungkin saja pada awalnya Anda akan merasa atasan tidak mempedulikan keinginan Anda, tetapi walau bagaimanapun, sebagian besar pimpinan pasti ingin tahu apakah anak buahnya senang atau tidak dengan pekerjaannya selama ini.

Jika Anda melakukan pekerjaan dan tugas dengan baik, sebagian besar atasan tentu akan lebih memilih untuk mempertahankan Anda, dan berusaha mencarikan jalan keluar atas segala masalah yang tengah Anda hadapi, daripada harus mempekerjakan orang baru sebagai pengganti Anda.

D. PINDAH KE DIVISI LAIN
Apabila ternyata atasan langsung Anda yang merupakan masalahnya, atau jika Anda ternyata tidak dapat melakukan perubahan apa pun bagi perusahaan, mungkin memang sudah waktunya Anda berhenti dan mencari pekerjaan di tempat lain.

Namun sebaliknya, jika Anda masih senang dengan perusahaan tempat Anda bekerja, sebaiknya carilah informasi peluang pekerjaan di divisi lain. Dan, teliti kemungkinan bagi Anda untuk dapat dipindahkan ke divisi lain. Yakinkan diri Anda, atasan yang mana dan seperti apakah yang Anda sukai, atau keahlian baru yang bagaimanakah yang sangat ingin Anda pelajari di kemudian hari?

Jika di hari Senin pagi Anda masih merasakan malas, takut, berat melangkah, dan tidak bersemangat untuk berangkat kerja, Anda tahu, inilah saatnya untuk melakukan perubahan. Apa pun yang Anda pilih, pastikan pekerjaan itu memang merupakan pekerjaan yang sangat Anda inginkan.